SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Pemuda Semut Gunung Indonesia Bagikan Sembako pada Warga Kurang Mampu di Banyuwangi

Muhammad Nurul Yaqin - 25 October 2020 | 21:10 - Dibaca 2.71k kali
Komunitas Pemuda Semut Gunung Indonesia Bagikan Sembako pada Warga Kurang Mampu di Banyuwangi
Pemuda Semut Gunung Indonesia saat menyerahkan paket sembako pada warga di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (25/10/2020).

BANYUWANGI - Pemuda yang tergabung dalam Komunitas Semut Gunung Indonesia mengadakan aksi sosial dengan menyalurkan sejumlah paket sembako pada warga kurang mampu di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Sedikitnya ada 12 warga di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro yang mendapat paket sembako tersebut. Di dalamnya berisi berisi beras, minyak goreng, mie instan dan uang nominal.

Deby Nendi Setiawan Ketua Umum Semut Gunung Indonesia mengatakan, ini merupakan serangkaian kegiatan menyambut hari sumpah pemuda yang ke 92. Camp Pemuda yang dilaksanakan di Ketapang pada 24-25 Oktober 2020 ini diisi dengan kegiatan positif.

Selain bakti sosial, juga digelar upacara menyambut peringatan sumpah pemuda. Serta sharing time bersama sejumlah komunitas pemuda di Banyuwangi.

"Komunitas yang ikut terlibat diantaranya Super Adventure Banyuwangi, Lensa Community, Scout Community, Kriss Outdoor, Sunethnic, Gecko Adventure, Bold Riders Banyuwangi,Semut Gunung Kopi, ANTS Studio and Adventure dan Banyuwangi Adventure," papar dia.

Deby menerangkan, camp pemuda kali ini mengangkat tema 28 tenda untuk Indonesia. Ada 112 peserta yang tergabung dan dibagi menjadi 28 tenda sesuai dengan peringatan sumpah pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober.

"Kegiatan ini tidak hanya sebatas kegiatan jangka pendek, namun juga dalam jangka panjang dengan melakukan pengembangan sumber daya manusia dari segi entepreneur. Salah satu diantaranya produk kopi yang berhasil di launching dan diterima dengan baik oleh masyarakat," ungkapnya.

Ia berharap, komunitas kepemudaan seperti ini bisa lebih maju dan mempunyai jiwa-jiwa pemuda yang bisa berguna untuk bangsa. Karena melihat kondisi saat ini moral seorang muda perlu dipertanyakan.

"Contohnya tidak aktif di kegiatan-kegiatan, kebanyakan main handphone dan hedonisme. Kegiatan seperti ini harus dijadikan moment dalam upaya mengajak komunitas-komunitas pemuda di Banyuwangi untuk sama-sama bergerak dalam kegiatan positif," tegasnya.

Kata dia, kegiatan camp pemuda ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan oleh Semut Gunung Indonesia. Pada tahun 2019 kegiatan semacam ini dilaksanakan di Taman Galuh, Desa Giri Mulyo, Kabupaten Bondowoso.

"Tahun ini kegiatan dilaksanakan di Dusun Gunung Remuk, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro. Lokasi ini sengaja dipilih karena berpotensi menjadi tempat wisata yang nantinya dapat dikenalkan secara luas kepada masyarakat," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya