SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Bangkit dari Pandemi, Puluhan Pemuda di Banyuwangi Dilatih jadi Calon Wirausaha

Muhammad Nurul Yaqin - 27 December 2020 | 20:12 - Dibaca 1.63k kali
Ekbis Bangkit dari Pandemi, Puluhan Pemuda di Banyuwangi Dilatih jadi Calon Wirausaha
Para peserta terlihat sedang melakukan proses penyablonan di acara pelatihan yang berlangsung di Balai Desa Wringinpitu, Minggu (27/12/2020).

BANYUWANGI- Pemerintah Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, melatih para pemuda setempat untuk menjadi calon wirausaha.

Kegitan pelatihan yang dilangsungkan di Balai Desa setempat pada Minggu (27/12/2020) ini, sedikitnya diikuti oleh 25 pemuda. Mereka diberikan bekal keterampilan wirausaha di bidang sablon.

Kegiatan itu digelar untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas pemuda di tengah pandemi Covid-19.

Banyak dari pemuda yang ikut dalam pelatihan sablon itu, belum mempunyai pekerjaaan. Ada juga yang sudah bekerja namun terdampak pandemi Covid-19.

Kepala Desa Wringinpitu melalui Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Habib Mustofa mengatakan, pihaknya menyadari pandemi Covid-19 sangat berdampak secara signifikan terhadap ekonomi di desa tersebut.

Untuk itu pihaknya mengadakan kegiatan tersebut, yang pesertanya tidak lain adalah pemuda-pemudi yang tergabung dalam Karang Taruna Desa Wringinpitu.

"Sehingga dengan pelatihan sablon ini, diharapkan mampu membuka peluang usaha baru, khususnya bagi pemuda yang belum mempunyai pekerjaan," kata Habib.

Hasil sablon dari masing-masing peserta.
Pasca pelatihan, para peserta yang ikut akan dilakukan monitoring, guna untuk memberikan tindak lanjut dari pelatihan sablon tersebut. 

“Tentu ada tindak lanjutnya, jika desa ada pengadaan seragam, ataupun pengadaan-pengadaan lainya mereka bisa kami gunakan untuk membantu,” tuturnya.

Sementara, salah seorang narasumber dalam pelatihan tersebut,Puji Siswoyo mengungkapkan, dalam pelatihan ini para peserta diberikan materi pelatihan secara teori maupun praktik.

Sehingga pasca pelatihan ini, mereka semua diharapkan dapat langsung terjun mengaplikasikan ilmu yang didapat usai mengikuti pelatihan ini. 

“Tadi saya isi, teori hingga praktik langsung menyablon, supaya mereka benar-benar menguasai teknik menyablon yang baik dan benar,” ucap Siswoyo yang juga ketua Ranting NU Setempat. 

Sementara itu, salah satu peserta pelatihan, Ahmad Zaki, mengungkapkan, pihaknya sangat bersyukur lantaran pihak desa setempat menggelar pelatihan ini, berharap dengan pelatihan ini ia bisa mempunyai usaha sendiri. 

“Sangat bermanfaat sekali pelatihan ini, mudah-mudahan pelatihan ini dapat membantu, meningkatkan produktivitas kami di tengah pandemi covid-19,” tandasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV